-->
logo blog

Pengalaman Menggunakan Behel/Kawat Gigi dengan Perawatan oleh Orthodontist, part 1



Selamat siang sobat, pada tulisan kali ini saya akan membahas tentang pengalaman pribadi saya menggunakan behel atau kawat gigi. Sebelum bahas pengalaman saya, sedikit cerita gambaran kondisi gigi saya yang menyebabkan saya pengen banget masang behel ini sejak dahulu kala (iya udah lama banget).

sumber : https://www.deviantart.com/mattstats09/art/bubba-teeth-self-made-323511682

Sekilas Kondisi Gigi Saya


Akibat doyan makan permen dan malas sikat gigi saat masih kecil, gigi saya jadi banyak masalah seperti berlubang, gigi susu yang mati hingga posisi gigi yang jadi berantakan. Ditambah lagi dengan ukuran gigi-gigi saya yang relatif besar menyebabkan gigi-gigi saya tumbuh seenaknya aja, iya ada yang tumbuh ngadep depan, tumbuh muter, sampe ada yang mati dan menghalagi posisi gigi lain. Udah kebayangkan beban yang harus saya emban dari usia yang sangat muda kan? T.T.

Singkat cerita, gonjang ganjing permasalahan gigi saya di usia muda tersebut yang notabene gigi yang masih gigi susu, berdampak pada kondisi gigi dewasa saya, dimana kondisi tersebut berlangsung lama hingga membuat saya berencana menggunakan behel dan terealisaasi pada Agustus 2017.

sumber : https://pixabay.com/id/orthodontist-dokter-gigi-kawat-gigi-287285/

Keiinginan untuk memasang behel sebenarnya sudah mulai muncul saat saya mendapat ejekan dari teman-teman tentang kondisi gigi saya. Namun saat itu (SD) terlalu banyak rintangan untuk menunaikannya seperti orangtua saya tidak mampu dengan harga pemasangan behel yang mahal, di kota saya belum ada ortodontist (dokter gigi spesialis kawat gigi), hingga takut diejek Betty La Fea (kalau kalian tau berarti kita seumuran). Keinginan saya tersebut tetap menjadi mimpi hingga saat saya berumur 24 tahun, udah punya pekerjaan, dan tinggal di kota yang sudah ada orthodontisnya.

Balik ke cerita pengalaman saya menggunakan behel (curhatnya panjang banget ya..), jadi setelah keadaan sudah memungkinkan buat saya memasang behel, saya mulai cari-cari klinik orthotonty yang recommend di tempat saya. Jadi di kota domisili saya yang sekarang terdapat lima klinik dengan orthodontist-nya masing-masing. Mulai dari klinik yang sudah lama dan terkenal, hingga yang masih baru dan belum terkenal.

Persiapan Sebelum Memasang Behel


 Jadi dalam memilih orthodontist, sobat dapat terlebih dahulu membandingkan beberapa orthodontis dengan langsung melakukan survei. Selain itu saya sarankan sobat untuk mempertimbangkan:

1. Survei Langsung ke Klinik Ortho
Selain mengamati melalui media sosial, survei langsung ke lapangan sangat penting untuk menambah keyakinan kita terhadap si orthodontist. Saya sendiri awalnya mengamati melalui media sosial untuk mendapatkan informasi tentang klinik-klinik ortho di kota saya. Namun gak semua punya media sosial. Alhasil saya harus survei ke semua klinik yang menurut testimoni pasien dan pengamatan saya melalui media sosial adalah yang terbaik.

2. Pengalaman Orthodontist
Klinik tempat saya melakukan perawatan ortho sebenarnya terbilang baru dibandingkan dengan klinik, namun dari hasil perawatan ortho oleh orthodontist nya dapat saya lihat di media sosial klinik. Sehingga saya dapat mengamati hasil kerja dokter tersebut. Berbeda dari orthodontist lainnya di kota tempat domisili saya ini tidak saya temukan media sosial nya yang memudahkan saya dalam mengamati hasil perawatan ortho nya. Itulah sebabnya jatuhkan pilihan saya di klinik tempat perawatan ortho saya yang sekarang sedang berjalan.

sumber: https://static1.squarespace.com/static/571d759e40261d6b2e709712/t/58ab7c723e00be9b7edec88e/1487650183903/Orthodontic+scanner+demonstration

3. Harga Pemasangan dan Perawatan
Harga pemasangan dan perawatan sangatlah penting, agar tidak merasa berat dan terbebani. Setelah saya membandingkan beberapa kliik ortho, ternyata yang lebih murah adalah  tempat saya sekarang ini. Yang mempengaruhi harga pemasangan behel adalah pilihan jenis breket dan tingkat perawatan yang dibutuhkan sesuai kasus masing-masing.

sumber: http://indonesiavideotron.com/wp-content/uploads/2016/07/Harga-Videotron-di-Indonesia.jpg
4. Lokasi Klinik
Cari lokasi yang dekat dengan domisili sobat sekalian, karena perawatan ortho akan berlangsung lama sehingga menuntut sobat untuk bolak-balik setiap bulannya untuk kontrol. Belum lagi jika terjadi masalah yang menuntut sobat untuk kembali ke klinik untuk menemui orthodontist. Saya sendiri memilih lokasi yang sebenar nya tidak dekat, namun karena dari segi pengalaman dan harga nya lebih baik, saya tetap memilih tempat klinik saya sekarang.
Sumber : https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTfftlJ8iORdSi4HFykoxJhwamBG5LSnDrNvoM8MfpMoA_d-Ikk

5. Fasilitas Klinik
Ketika saya nonton di youtube tentang perawatan ortho di luar negeri, fasilitas perawatan ortho sangat banyak dan spesifik. Oleh sebab itu saya berusaha mencari klinik yang kurang lebih sama fasilitasnya. Di klinik tempat perawatan ortho saya, fasilitas nya lumayan lengkap dibandingkan klinik lain setelah saya survei langsung. Fasilitas yang saya nilai paling besar adalah adanya pemasangan molar ring (cincin geraham), dimana di klinik lain tidak menggunakan metode ini.

sumber : https://static.konsula.com/images/practice/0001001000/0001000486/klinik-dokter-gigi-permata-cibinong1.800x600.jpg

Mungkin demikian dulu ya sobat part 1 pengalaman saya menggunakan behel/kawat gigi saya. Di part berikutnya saya akan jelaskan tahap-tahap pemasangan behel di orthdontist.

Terima kasih telah mengunjungi blog ini, silahkan memberikan kritik, saran, dan komentar dengan sopan
EmoticonEmoticon